Mengapa?
Oh,
dia membuatmu jatuh cinta,
dan setelah leleh hatimu
dalam harapan indah bersamanya,
dengan santai dia mengabaikanmu
bak boneka perca yang usang dan lusuh.
Memang tak terperikan
pedihnya pengabaian oleh orang
yang kau cintai,
tapi bukankah ini sebuah berkah
bahwa dibukakan keasliannya
yang keji sekarang,
dan tidak nanti
saat engkau tak mungkin selamat
dari pengkhianatannya?
Bersyukurlah
Mario Teguh
0 komentar:
Posting Komentar