baca-baca artikel, kayaknya lucu buku ini jadi pengen beli.hmm dari sinopsisnya keliatan bggt mengajarkan sikap dewasa pada seorang cew (wanita, perempuan, istri, ibu). tapi g tau juga sih, hmm cb deh baca sinopsis ini, q kopi dr blog sebelah.
New Catatan Hati Seorang Istri
untuk semuanya
Penulis: Asma Nadia
Tersedu sedan baca kisah Jidda & Jiddi: ustadz nggak hrs poligami, saat mengaudisi tulisan alumni AsmaNadia Writing Workshop untuk buku CatatanHati Seorang Istri. What a beautiful love story!
Ini sinopsis lengkap dan testimoni pembaca (buku pertamanya) saya copaskan ya:
Akankah abadi, cinta yang telah terikat oleh tali suci,
jika tak kau jaga sepenuh hati?
Apa yang sanggup diucap seorang istri, ketika melihat seorang gadis bersama keluarganya datang melamar sang suami? Bagaimana harus bersikap saat suami berpaling, dan ingin menikah lagi? Benarkah ketika suami berkata ingin menikahi perempuan lain, ia sedang jatuh cinta? Apakah yang tercatat di hati istri, ketika suami melakukan kekerasan fisik ataupun psikis? Ketika mendapatkan kabar bahwa pasangan tercinta konon terkena guna-guna? Lalu apa tantangan pernikahan dengan pasangan yang mualaf? Bagaimana menguatkan keimanannya agar menjauh dari kebiasaan lama yang merupakan dosa di mataNya? Bagaimana pula jika ternyata kita justru yang menjadi istri kedua?
Dunia pernikahan tidak selalu seindah pelangi. Pada kenyataannya seorang istri seringkali jatuh bangun mencari kekuatan. New Catatan Hati Seorang Istri memuat berbagai macam kisah menyentuh dan menggetarkan tentang perjuangan perempuan, seorang istri, sekaligus ibu dalam menghadapi berbagai prahara rumah tangga.
Mbak, kamu benar-benar memberikan begitu banyak pencerahan bagi keutuhan rumah tangga kami yang hampir karam. Tanpa kata tanpa bersua, buku Catatan Hati Seorang Istri menjadi jembatan pembuka bagi kami membuka diri. Subhanalah ibrah tutur tulisan dari Mbak telah membuka mata hati kami. - Ruslirose
Bukunya asyik Mbak. Saya jadi insyaf nggak godain suami orang, kasihan istrinya. - Rieskar
Saya sangat suka cara Asma menuliskan suara hati perempuan. Satu hal yang terpikir adalah, para suami harus membaca buku ini. Saya pun mendorong suami untuk mau membaca buku ini. Untuk pengetahuannya, untuk alat bersyukurnya, dan untuk warning dari saya! - Anis D.
............................................
Telah kutinggalkan cemburu
di sudut kamar gelap
telah kuhanyutkan duka
pada sungai kecil yang mengalir dari mataku
telah kukabarkan lewat angin gerimis
tentang segala catatan hati
yang terhampar di tiap jengkal sajadah
dalam tahajud dan sujud panjangku
(Asma Nadia, 2007)
............................................
0 komentar:
Posting Komentar