Dulu seorang remaja memakai selendang, dipanggil mbo'-mbo'. Karena asal pakai, tidak ditata rapi. Sekarang dibuat disain jilbab yang bagus-bagus dan cantik. Dulu memakai jilbab itu susah. Di Padang wanita pakai jilbab itu disebut "balilik". Dililit di kepala, pokoknya ribet. Tetapi sekarang dibuat praktis, tinggal ditemplok di kepala. Kalau diperhatikan, maka memakai jilbab dewasa ini, caranya mudah, yang memakai tampak cantik.
Siapa yang menyuruh kita pakai jilbab? Yang menyuruh kita memakai jilbab adalah Sang Khaliq yang menciptakan kita. Dialah yang memberikan banyak nikmat kepada kita. Layakkah manusia beriman tidak mentaatiNya? Padahal, permintaan sang pacar saja, kita bela-belain. Mengapa? Karena kita mencintainya. Pertanyaannya sekarang, apakah kita tidak mencintai Allah? Ya, seorang yang mengaku mencintai Allah, dan memang seharusnya demikian, maka apa yang diminta-Nya kita penuhi. Disuruh pakai jilbab, kita penuhi.
Permintaan Allah agar memakai jilbab itu tertera dalam Al-Qur'an, surat Al-Ahzab [33] : 59, yang artinya : " Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang".
Semoga menjadi perhatian kita semua.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar